Kamis, 13 November 2014

Macam-Macam Pelapukan

Pelapukan adalah hancurnya batuan yang berasal dari gumpalan atau ukuran besar menjadi butiran yang kecil, sampai menjadi butiran yang sangat halus seperti tanah. Pelapukan pada tanah terjadi karena adanya tenaga eksogen. Pelapukan dapat terjadi melalui tiga cara yaitu pelapukan mekanik, pelapukan kimiawi, dan pelapukan biologi.
1. Pelapukan mekanik
j

Pelapukan mekanik merupakan proses pelapukan yang terjadi secara mekanik atau melalui proses fisika. Pelapukan mekanik hanya mengubah bentuk atau wujud bendanya saja, sedangkan susunan kimia batuan tersebut tidak berubah. Proses pelapukan disebabkan oleh perubahan suhu yang terus menerus. Setiap batuan tersusun atas mineral atau unsure-unsur yang berbeda. Oleh karena itu setiap batuan mengalami pelapukan yang berbeda-beda.
2. pelapukan kimiawi
images

Pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang terjadi akibat peristiwa kimia. Biasanya yang menjadi perantara air, terutama air hujan. Tentunya Anda masih ingat bahwa air hujan atau air tanah selain senyawa H2O, juga mengandung CO2 dari udara. Oleh karena itu mengandung tenaga untuk melarutkan yang besar, apalagi jika air itu mengenai batuan kapur atau karst,
3. pelapukan biologis
Wiwit Rindrayani
Pelapukan biologis atau disebut juga pelapukan organis terjadi akibat proses organis. Pelakunya adalah mahluk hidup, bisa oleh tumbuh-tumbuhan, hewan, atau manusia. Akar tumbuh-tumbuhan bertambah panjang dapat menembus dan menghancurkan batuan, karena akar mampu mencengkeram batuan. Bakteri merupakan media penghancur batuan yang ampuh. Cendawan dan lumut yang menutupi permukaan batuan dan menghisap makanan dari batu bisa menghancurkan batuan tersebut.

Selasa, 11 November 2014



Tebak Nama Pahlawan

Mari belajar mengenal wajah para pahlawan kita. Quiz ini akan mengajak anda untuk menginat kembali nama nama dari para pahlawan dan untuk mengetahui seberapa kuat ingatan anda

Kamis, 21 November 2013

SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

Sistem Pernafasan Manusia

Devinisi
Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Pada hewan berkaki empat, sistem pernapasan umumnya termasuk saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi pertukaran gas. Diafragma menarik udara masuk dan juga mengeluarkannya. Berbagai variasi sistem pernapasan ditemukan pada berbagai jenis makhluk hidup. Bahkan pohon pun memiliki sistem pernapasan.
Pernapasan adalah kegiatan makhluk hidup yang sangat penting.
Pernahkah kamu berpikir apa yang terjadi seandainya kita sulit bernapas ?
Kita tahu bahwa manusia telah dilengkapi oleh alat yang mampu menghirup udara, sehingga kebutuhan akan oksigen terpenuhi, karena tanpa oksigen aktivitas dalam tubuh makhluk hidup tidak dapat berlangsung.
Organ-organ apa saja yang berperan dalam pernafasan? Bagaimana kita bernapas dan mendapatkan oksigen ? Gangguan apa saja yang terjadi dalam sistem pernapasan? Semua akan terjawab dengan mempelajari modul ini.
Pernapasan adalah :
  1. Kegiatan mengambil udara (inspirasi) dan mengeluarkan udara (ekspirasi) melalui alat pernapasan.
  2. Pertukaran gas antara sel dengan lingkungan (respirasi eksternal).
  3. Reaksi enzimatik, pemanfaatan oksigen memerlukan enzim pernapasan (sitokrom).
Mekanisme Respirasi
Meliputi proses :
  • Inspirasi yaitu pemasukan udara ke paru-paru
  • Ekspirasi yaitu pengeluaran udara dari paru-paru
Proses inspirasi dan ekspirasi melibatkan kontraksi relaksasi otot-otot tulang rusuk dan otot diafragma.
Adapun macam – macam pernafasan antara lain :
1. Pernapasan Dada Pernapasan dada berlangsung dalam 2 tahap, yaitu :
  • Inspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berkontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang, sehingga tekanan udaranya menjadi lebih kecil dari udara atmosfer, sehingga udara masuk.
  • Ekspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berelaksasi, tulang rusuk akan tertarik ke posisi semula, volume rongga dada mengecil, tekanan udara rongga dada meningkat, tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara atmosfer, akibatnya udara keluar.
2. Pernapasan perut
Pernapasan perut berlangsung dalam dua tahap, yaitu :
  • Inspirasi, terjadi bila otot diafragma berkontraksi, diafragma mendatar mengakibatkan volume rongga dada membesar sehingga tekanan udaranya mengecil dan diikuti paru-paru yang mengembang mengakibatkan tekanan udaranya lebih kecil dari tekanan udara atmosfer dan udara masuk.
  • Ekspirasi, diawali dengan otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung menekan rongga dada, sehingga volume rongga dada mengecil dan tekanannya meningkat sehingga udara dalam paru-paru keluar.
    Pernapasan perut umumnya terjadi saat tidur.
Inspirasi
Tahap inspirasi terjadi akibat otot tulang rusuk dan diafragma berkontraksi. Volume rongga dada dan paru-paru meningkat ketika diafragma bergerak turun ke bawah dan sangkar tulang rusuk membesar. Tekanan udara dalam paru-paru akan turun di bawah tekanan udara atmosfer, dan udara akan mengalir ke dalam paru-paru.
Ekspirasi
Tahap ekspirasi terjadi akibat otot tulang rusuk dan diafragma berelaksasi. Volume rongga dada dan     paru-paru mengecil ketika diafragma bergerak naik dan sangkar tulang rusuk mengecil. Tekanan udara dalam paru-paru akan naik melebihi tekanan udara atmosfer, dan udara akan mengalir keluar dari paru-paru.
Organ-Organ Sistem Pernafasan Manusia
Organ-organ pernafasan manusia terdiri dari :
  • Hidung
  • Faring
  • Laring
  • Trakea
  • Bronkus
  • Bronkiolus
  • Alveolus
Hidung
Hidung adalah bagian yang paling menonjol di wajah, yang berfungsi menghirup udara pernafasan, menyaring udara,menghangatkan udara pernafasan, juga berperan dalam resonansi suara.
Hidung merupakan alat indera manusia yang menanggapi rangsang berupa bau atau zat kimia yang berupa gas. Di dalam rongga hidung terdapat serabut saraf pembau yang dilengkapi dengan sel-sel pembau. setiap sel pembau mempunyai rambut – rambut halus(silia olfaktori)di ujungnya dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembab dan untuk menyaring udara yang masuk ke dalam rongga hidung.
Faring
Faring (tekak) merupakan persimpangan antara kerongkongan dan tenggorokan. Terdapat katup yang disebut epiglotis (anak tekak) berfungsi sebagai pengatur jalan masuk ke kerongkongan dan tenggorokan. Pernahkah kalian tersedak makanan ? Coba pikirkan apa penyebabnya ?
Laring
Laring adalah pangkal tenggorokan, terdiri atas kepingan tulang rawan membentuk jakun dan terdapat celah menuju batang tenggorok (trakea) disebut glotis, di dalamnya terdapat pita suara dan beberapa otot yang mengatur ketegangan pita suara sehingga timbul bunyi.Berfungsi untuk menyalurkan udara dari faring ke trakea.

Trakea
 Berupa pipa yang dindingnya terdiri atas 3 lapisan, yaitu lapisan luar terdiri atas jaringan ikat, lapisan tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan, dan lapisan dalam terdiri atas jaringan epitelium besilia. Terletak di leher bagian depan kerongkongan.
Bronkus
  Merupakan percabangan trakea yang menuju paru-paru kanan dan kiri. Struktur bronkus sama dengan trakea, hanya dindingnya lebih halus. Kedudukan bronkhus kiri lebih mendatar dibandingkan bronkus kanan, sehingga bronkhus kanan lebih mudah terserang penyakit.
Bronkiolus
Bronkheolus adalah percabangan dari bronkhus, saluran ini lebih halus dan dindingnya lebih tipis. Bronkheolus kiri berjumlah 2, sedangkan kanan berjumlah 3, percabangan ini akan membentuk cabang yang lebih halus seperti pembuluh.
Alveolus
  Berupa saluran udara buntu membentuk gelembung-gelembung udara, dindingnya tipis setebal selapis sel, lembab dan berlekatan dengan kapiler darah.
Alveolus berfungsi sebagai permukaan respirasi, luas total mencapai 100 m2 (50 x luas permukaan tubuh) cukup untuk melakukan pertukaran gas ke seluruh tubuh.
Paru – Paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada.paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan kiri. Paru-paru diselimuti oleh selaput paru-paru (pleura).Perjumlah sepasang terletak di dalam rongga dada kiri dan kanan. Paru-paru kanan memiliki 3 lobus (gelambir), sedangkan paru-paru kiri memiliki 2 lobus (gelambir). Di dalam paru-paru ini terdapat alveolus yang berjumlah ± 300 juta buah. Bagian luar paru-paru dibungkus oleh selaput pleura untuk melindungi paru-paru dari gesekan ketika bernapas, berlapis 2 dan berisi cairan.
 


 
Pernahkah Anda memperhatikan sekeliling kita? Ada beragam interaksi mahluk hidup yang menghasilkan harmoni dan keseimbangan hidup. Pola hubungan ini menciptakan keterikatan antara komponen yang satu dan lainnya. Hal ini merujuk pada apa yang disebut dengan ekosistem. Apa itu ekosistem? Secara sederhana, pengertian ekosistem adalah suatu tatanan dan kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh di antara segenap komponen lingkungan hidup. Komponen ini saling berinteraksi dan pada akhirnya membentuk kesatuan yang teratur dan dinamis. Dengan demikian, dalam ekosistem bisa saja terjadi suatu perubahan, suatu ketidakseimbangan baik itu besar maupun kecil yang faktor pemicunya bisa saja oleh manusia atau alam.

Komponen di Dalam Ekosistem


Dari pengertian ekosistem di atas, kita tahu bahwa unsur penting dari ekosistem adalah komponen-komponen yang ada di dalamnya. Ada dua jenis komponen ekosistem yang diambil secara garis besar yakni:


  1. Komponen abiotik atau fisik. Komponen ini mencakup semua unsur yang bukan mahluk hidup seperti udara, suhu, air, tanah, curah hujan, bebatuan, gurun, karang, salju dan masih banyak lagi lainnya. Materi yang termasuk ke dalam komponen abiotik ini mempengaruhi juga menyokong kehidupan komponen biotik atau hayati dalam sebuah ekosistem.
  2. Komponen hayati atau biotik yang mencakup semua mahluk hidup yang dilihat dari susunan trofiknya dibagi ke dalam beberapa tingkatan yakni komponen produsen, komponen konsumen, dan juga komponen pengurai. Dan apabila dilihat dari fungsi komponen itu sendiri maka ia dibagi ke dalam dua komponen dasar yakni komponen autotrof dan juga komponen heterotrof. Autotrof sendiri merupakan mahluk hidup yang bisa membentuk sendiri makanannya sementara itu heterotrof adalah organism konsumen yang mengambil makanan dari luar dirinya.

Aliran Materi Di Dalam Ekosistem

Coba cermati sekali lagi pengertian ekosistem, selain komponen-komponen, hal lain apakah yang juga sangat penting? Jawabannya adalah aliran materi juga energi yang ada di dalam ekosistem. Kedua komponen yakni produsen dan juga konsumen pada akhirnya membentuk aliran energi atau yang biasa disebut rantai makanan. Kemudian, komponen ketiga dalam ekosistem yakni pengurai akan mendaur materi tersebut. Dalam sebuah ekosistem, keberadaannya ditopang oleh aliran energi atau rantai makanan ini. Aliran tersebut mengalir ke rantai yang satu dan lainnya secara runut. Lantas apa yang dimaksud dengan materi? Jawabannya adalah semua hal yang memiliki masa dan juga mampu menempati ruang.
Jika dimasukkan dalam peristiwa makan dan memakan, maka sebenarnya terjadi suatu proses perpindahan energi dari yang dimakan ke yang memakan. Kemudian organism pemakan tersebut menumpuk materi di dalam tubuhnya dan digunakan sebagai energi untuk tumbuh maupun berkembang. Materi tersebut akan berubah menjadi energi dalam sebuah proses biologis yang dikenal dengan istilah metabolisme. Dan, apabila organisme pemakan tersebut mati, tubuhnya akan kembali didaur oleh renik pengurai. Demikian seterusnya.

Pengertian ekosistem juga melingkupi interaksi antar komponen. Jika ditelaah, maka ada beragam jenis ekosistem. Misalnya ekosistem air, ekosistem hutan, ekosistem lautan, ekosistem gurun dan lain-lain. Ekosistem tersebut dipecah dalam rangka pemahaman yang lebih mendetail mengenai pola-pola interaksi yang dibangun dalam lingkup yang lebih kecil, misalnya di hutan saja atau di air saja. 
 

Jumat, 16 November 2012

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN



Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini selalu diawali dengan penyerbukan pada bunga. Penyerbukan yaitu menempelnya serbuk sari di kepala putik.
Bagian-bagian bunga
Bagian-bagian dari bunga memiliki fungsi masing-masing. Adapun fungsi dari masing-masing bagian tersebut adalah sebagai berikut.
a. Tangkai Bunga

Tangkai bunga merupakan bagian yang berada pada bagian bawah bunga. Tangkai ini berperan sebagai penopang bunga dan sebagai penyambung antara bunga dan batang. Air dan mineral dari akar sampai ke bunga melalui batang dan tangkai bunga
b. Kelopak Bunga

Kelopak bunga merupakan bagian yang melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup. Biasanya, bentuk dan warnanya menyerupai daun.
c. Mahkota Bunga

Mahkota bunga umumnya memiliki warna bermacam-macam sehingga disebut perhiasan bunga. Warna yang bermacam-macam dan menarik itu berguna untuk memikat kupu-kupu atau serangga lainnya agar hinggap pada bunga. Serangga tersebut dapat membantu dalam proses penyerbukan.
d.Putik

Putik terdapat di bagian tengah-tengah bunga. Biasanya, putik dikelilingi oleh benang sari. Perhatikan gambar 2.1a. Putik berfungsi sebagai alat kelamin betina. Putik terdiri atas kepala putik dan tangkai putik. Pada bagian dasar tangkai putik terdapat bagian yang kelak akan menjadi buah dan biji.
Apabila serbuk sari berhasil menempel pada bagian kepala putik maka terjadi proses penyerbukan. Proses penyerbukan merupakan awal dari perkembangbiakan pada tumbuhan. Penyerbukan hanya dapat terjadi jika serbuk sari yang menempel pada putik berasal dari bunga yang sama jenisnya.
e. Benang Sari

Benang sari terdapat pada bagian tengah bunga yang berdekatan dengan mahkota bunga. Perhatikan gambar 2.1b.  Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan. Benang sari terdiri atas tangkai sari dan kepala sari. Pada kepala sari ini dihasilkan serbuk sari. Serbuk sari bersifat ringan dan mudah terbang tertiup angin. Selain itu, serbuk sari dapat menempel pada kaki, kepala, dan tubuh kupu-kupu atau serangga yang hinggap.